naskah drama lomba teater dalam rangka milad ke-50 MAN Kembangsawit
“BEHIND
THE SCENE”
Masuk
seorang anak yang menjabat sebagai ketua SOSIS yang akan menyampaikan
pengumuman penting...
SOSIS:
cek, cek, 1 2 3 4 5 6 7 8 9. Cukup. Mas operator, ECO nya jenengan kurangi mas.
ECO ne dikurangi. Kaleh monitore volume rodok ditambah. Sampun? OK. Pengumuman,
pengumuman. Ditujukan untuk seluruh warga MAN Kembangsawat Kebonsair Median
bahwa sebentar lagi kita akan merayakan ulang tahun madrasah tercinta kita ini
yang ke-50. Oleh karena itu, saya sebagai ketua SOSIS mewakili panitia
mengharap partisipasi dari seluruh warga kelas MAN Kembangsawat dengan cara
mengikuti lomba yang telah disusun oleh panitia.
Susunan lomba adalah sebagai berikut: 1. PEMBUKAAN bahwa sesungguhnya kemerdekaan.... eittss. Lha Kok susunan UUD? Mbak Yosie....!!!
Susunan lomba adalah sebagai berikut: 1. PEMBUKAAN bahwa sesungguhnya kemerdekaan.... eittss. Lha Kok susunan UUD? Mbak Yosie....!!!
Yosie:
ya pak... ada apa?
SOSIS:
cepat kemari...!!!
Yosie:
ya sebentar. Ada apa?
SOSIS:
ini lo, teks susunan lombanya mana?
Yosie:
lha itu yang bapak pegang apa?
SOSIS:
ini teks susunan pembukaan UUD 1945...
Yosie:
oh...
SOSIS:
hei, cari teks lombanya...!!!
Yosie:
oh, ya sebentar pak...
SOSIS:
ehhh, punya sekretaris SOSIS nggak kompeten. Maaf ya mas, mbak, mohon
kesabarannya. Maklum, dipilih jadi sekretaris karena lotre, hompimpa gitu...
Yosie:
pak... ini teksnya...
SOSIS:
oh ya. Nah, yang ini baru bener. Suwun ya mbak...
Yosie:
njeeh...
SOSIS:
Susunan lombanya adalah sbb...
Penonton:
kosik, kosik... Sbb paa ya pak?
SOSIS:
ohhh, bagayaro, konoyaro...
Penonton:
ngngng, bapak ngomong apa sih?
SOSIS:
itu bahasa jepang, artinya bodo lo, bego lo... sbb itu maksutnya “sebagai
berikut.”
Penonton:
Ohh, ngoten.
SOSIS:
saya lanjutkan, susunan lombanya adalah sebagai berikut: 1) Musikalisasi
pantun, dilaksanakan tanggal 01 maret 2013 – 03 maret 2014. Eh salah, 2013
maksutnya, pada jam 08.00 WIB – 10.00 WIT, tema bebas yang penting bukan
pergaulan, ekonomi ataupun seks, jumlah peserta dibatasi sebanyak unlimitted,
dengan kuota maksimal 14,3 orang, tempat di lapangan serbaguna. 2) Teater antar
ormas, dilaksanakan tanggal 04 maret 2013 – 07 maret 2013, pada jam 08.00 WIB
- 15.00 WITA, tema terserah yang penting
happy, jumlah peserta maksimal 10 orang, tempatnya tetap di lapangan serbaguna.
3) fashion brow, dilaksanakan tanggal 08 maret 2013 – 08 maret 2013, pada jam
08.00 WIB – 06.00 GMT, jumlah peserta / model satu saja, bahan yang digunakan
adalah organik 75 % dan anorganik 25 %, tempat di aula. 4) kebersihan kelas, dilaksanakan
tanggal 09 maret 2013 – wisuda, pada jam pelajaran, tempatnya masih tetap tidak
berubah di kelas masing-masing. 5) smackdown, dilaksanakan tanggal 10 maret
2013, pada jam istirahat, peserta adalah laki-laki berumur > 20 tahun yang
sudah punya kartu jakarta sehat, kartu jamsostek, jasa raharja, john hancock, jaminan
kesehatan dan asuransi jiwa, segala kerugian materi maupun moril menjadi
tanggung jawab wali murid masing-masing, tempat di lapangan serbaguna. 6)
mading 3 dimensi, dilaksanakan tanggal 11 maret 2013 – 15 maret 2013, tema
mading bebas yang penting sopan, tempatnya di depan kelas masing-masing. 7) pameran
karya siswa, dilaksanakan tanggal up to you, pada jam sak sirmu, tema pameran
terserah, tempat pemameran terserah deh... yah, itulah ke tujuh lomba yang akan
memeriahkan ulang tahun madrasah kita. Semoga dengan adanya acara ini, kita
dapat mempererat tali silaturahmi antar warga MAN Kembangaswit, serta dapat
menambah penghasilan bulek dan paklek. Sekian pengumuman dari kami, apabila ada
lebihnya mohon dikembalikan, apabila ada kekurangan gk usah minta, apabila ada
salah kami mohon maaf, billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum wr.wb.
Penonton:
sik to pak... mau tanya?
SOSIS:
tanya apa mas?
Penonton:
anu... hadiahnya apa pak?
SOSIS:
untuk pemenang mendapat juara 1, selain itu berarti tidak menang...
Penonton:
lha duitnya mana pak?
SOSIS:
ah kamu itu, duit saja yang dipikirin... untuk juara 1 setiap lomba akan
mendapat hadiah menarik...
Penonton:
apa saja itu pak?
SOSIS:
ada motor, angkot, becak, ada juga payung...
Penonton:
maksutnya?
SOSIS:
silakan tafsirkan hadiahnya sesuka anda saja
Selesai
dibacakan pengumuman, semua kelas langsung bersiap-siap menyiapkan segala
kebutuhan untuk memenangkan lomba-lomba tersebut. Pada cerita kali ini akan
terfokus pada persiapan lomba teater di kelas XI IPA 3.
Siang
hari zuhri sedang duduk-duduk di depan kelas XI IPA 3. Dia kelihatan bingung
memikirkan lomba teater yang dipasrahkan padanya.
Zuhri:
aduuh, lomba teaternya gimana ya? Tema apa yang harus aku ambil? Siapa yang mau
jadi pemainnya? Gimana nanti kalo kelasku kalah? Gimana kalo aku jadian sama
gita gutawa?
Veryn:
mas moh...
Zuhri:
hey ryn...
Veryn:
mas moh, ngapain?
Zuhri:
gini lo ryn, aku lagi mikir tentang lomba teater. Aku takut tidak bisa memenuhi
harapan temen2...
Veryn:
oh gitu, ya udah aku bantu.
Zuhri:
ngngng. Ok, kalo begitu kamu bantu cari pemainnya...
Ihsan
lewat di depan mereka sambil baca buku...
Zuhri:
eh san... sini?
Ihsan:
kamu manggil aku?
Zuhri:
iya, kesini...!
Ihsan:
ada apa?
Zuhri:
gini, sebentar lagi kita ada lomba teater, sudah tau kan?
Ihsan:
ya, trus?
Zuhri:
tadi aku ditunjuk sama temen-temen di kelas untuk bertanggung jawab terhadap
lomba teater.
Ihsan:
trus?
Zuhri:
oleh karena itu aku mau menampilkan sebuah drama yang bertema tentang
perjuangan...
Ihsan:
trus?
Zuhri:
aku mau kamu jadi pemain utamanya, gimana?
ihsan:
boleh juga, lagipula aku mau ngetest kemampuan aktingku...
zuhri:
ok, sip... aku butuh 2 orang lagi, kalian ada saran?
Veryn:
gimana kalo ima?
Ihsan:
nah, setuju. Diakan cita-cita mau jadi artis, ajak dia saja...
Zuhri:
ok, ok. Satu lagi...
Ihsan:
oh ya septa, kemarin dia curcol mau ikut drama gitu..
Zuhri:
enelan? Coba kamu telepon dia
Veryn:
ya, bentar. Halo, septa? Oh belum diangkat, angkat donk. Sudah? Sep, kamu ikut
drama bisa? Alhamdulillah... belum ditentukan, mungkin besok...
Zuhri:
sip, sekarang pemainnya sudah lengkap. Latihannya langsung hari ini saja
bagaimana?
Ihsan:
jangan sekarang lah...
Veryn:
lha kenapa san...
Ihsan:
coba liat sekarang jam berapa?
Veryn:
waduh, jam 5, aku pulang dulu ya...
Zuhri:
yawdah kita latihan mulai besok saja...
Lampu
fade out
Lampu
fade in
Semua:
satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, dlapan 2x
Zuhri:
ok semuanya lari 5 putaran sambil teriak a i u e o
Zuhri:
sekarang latihan pernapasan. Taruh tangan kanan di pundak, tangan kiri di
perut, kita latihan pernapasan perut.
Mereka
latihan begitu terus selama berhari-hari, rasa bosan mulai muncul di hati
pemain-pemainnya...
Ima:
mas moh, latihannya kok begini terus? Capek...
Zuhri:
ya memang begini latihannya. Latihan seperti ini akan membentuk fisik kita
dalam bermain drama. Jangan kira bermain drama itu mudah... itu butuh fisik
yang kuat
Ima:
tapi kalo latihannya begini terus, bisa mati bosan aku...
Ihsan:
udahlah tul, lakukan saja. Demi kelas, demi kelas...
Veryn:
tapi mas moh, masak latihannya begini terus... apa tidak ada yang lain?
Zuhri:
aku jelasin. Latihan drama itu merupakan sebuah proses, nah dalam proses itu
tidak ada yang menyenangkan pasti banyak susahnya. Dengan susahnya proses yang
kita lakukan, kita bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, bukan Cuma
untuk lomba ini tapi juga untuk kehidupan di masyarakat nanti. Bagaimana kita
bertahan melawan rasa bosan, bagaimana kita bertahan melawan rasa sakit, dll.
Di masyarakat nanti kita pasti akan mendapat masalah entah itu kecil atau
besar, dan kita tidak boleh menghindarinya melainkan harus menghadapinya. Nah,
dengan kita melakukan proses latihan darama yang membosankan, yang susah, yang
menguras tenaga, pikiran dan waktu, kita juga sekaligus belajar bagaimana
menghadapi masyarakat. Yaa, seperti ujian. Kalau kita bekerja keras insyaallah
kita akan mendapat yang terbaik, dan kalau kita santai-santai ya nanti hasilnya
juga tidak akan maksimal. Man jadda wa jada. Seperti ujian juga, kalau
kita lulus pasti akan mendapat hadiah entah itu dari orang tua atau teman
dekat, kalau kita gagal yaa taulah dampaknya... kalau kalian mau cepat, coba
jawab ini. Apa kalian suka mie instant?
Semua:
suka...
Zuhri:
apa yang kalian suka dari mie instant.?
Veryn:
enak...
Ima:
murah
Veryn:
praktis...
Zuhri:
nah itu yang terakhir. Praktis. Buat mie itu gampang, kita tinggal masukin mie
nya ke air panas, tunggu matang, campur dengan bumbu. Tapi coba kita perhatikan
komposisinya... banyak sekali zat-zat kimia yang tidak bisa dinetralisir tubuh.
Contohnya seperti pengawet atau pewarna. Kalau zat-zat itu sampai masuk ke
tubuh dalam jumlah banyak, akan jadi sangat berbahaya karena zat-zat yang tidak
ternetralisir tubuh akan mengendap dalam pencernaan dan akan mengakibatkan
berbagai penyakit yang susah disembuhkan, seperti kanker dkk. Yaaa, itu
terserah kalian mau pilih proses yang susah tapi insyaallah membuahkan hasil
yang memuaskan atau kalian pilih cepet dan instant seperti mie tadi tp
berdampak buruk bagi kesehatan.
(menghadap
ke penonton) pesan layanan kesehatan tadi bukan berarti kita tidak boleh makan
mie instant. Kita boleh saja makan mie instant lagipula itu usus-usus kalian,
kalau kalian sakit yang susah ya kalian sendiri tapi ingat situasi dan kondisi
tubuh juga jumlah mie yang kita makan. Maksimal 2 kali seminggu lah.
Jadi
gimana? Mau pilih proses atau instant?
Ihsan:
mempertimbangkan dampaknya pastinya kita pilih proses...
Zuhri:
jadi gimana tul? Mau proses?
Ima:
dipikir-pikir memang benar. Btw, dapet kata-kata itu darimana?
Zuhri:
oh, itu aku dapat di blognya malik... mansawit59.blogspot.com. ok, kita lanjut
latihannya.
Mereka
kemudian masuk ke fase bedah naskah...
Zuhri:
Selamat
datang. Cerita yang akan Anda saksikan agak berbeda dari biasanya, karena akan
melihat sosok musuh manusia, yakni setan sebagai tokoh yang dilaknat.
Setan-setan yang akan tampil bukanlah setan yang sesungguhnya, tetapi manusia
yang berperan sebagai setan. Menceritakan setan, bukan berarti saya mengajak
anda untuk menjadi pengikut setan. Cerita tiga episode ini ingin mengajak Anda
i’tibar, bahwa setan ada di sekitar kita, mengepung kita, setiap hari, setiap
saat. Ia diam dalam sisi gelap manusia. Maka siapkanlah diri Anda untuk melihat
sepak terjangnya.
Septa:
Karena
engkau telah menghukumku tersesat, aku akan menghalang-halangi mereka dari
jalan Engkau yang lurus. Lantas aku akan mendatangi mereka dari arah depan,
arah belakang, dari arah kanan dan arah kiri. Engkau tidak akan mendapati
kebanyakan mereka bersyukur. Itulah perjanjianku dengan Tuhan. Tekad dan
janjiku untuk menggoda manusia terus menerus tak akan berhenti sampai hari
kiamat tiba. Aku paling suka meniup kalbu manusia dengan kesombongan, dengan
keangkuhan, dengan keriyaan, dengan kecongkakan dalam segala bidang. Manusia
sangat suka itu dan menikmatinya. Aku duduk di kursi goyang ini, bukan untuk
ongkang-ongkang tetapi untuk menerima laporan dari kegiatan seluruh bangsa
setan yang sedang bekerja, bangsa yang tak kenal lelah, bangsa yang tak pernah
menyerah, bangsa yang punya motto: seretlah manusia menjadi penghuni neraka!
Veryn: (TERTAWA)
Akhirnya kudapatkan juga perintah dia, sang iblis sang raja setan. Ini surat
perintah menggoda manusia yang bernama ulama. Begini bunyinya: Bersama ini atas
nama kerajaan setan, aku raja setan memerintahkan kepada setan putih untuk
menggoda seorang ulama bernama Soleh Bin Soleh. Manusia yang mempunyai takaran
keimanan terpuji. Hampir semua setan yang ditugaskan umumnya gagal dan pulang
melapor tanpa hasil, (DIAM SESAAT) menyedihkan. Atas pertimbangan itu maka
engkau setan putih kutugaskan utnuk menggodanya sampai Soleh Bin Soleh bertekuk
lutut jadi pengikutmu. (PADA PENONTON) Berat memang, tapi apa boleh buat, ini
adalah perintah tertinggi yang sampai padaku, si setan putih. Lihat saja nanti,
seribu jalan kesesatan akan kubuat untuknya.
(MENGHILANG)
(MENGHILANG)
Ima:
Soleh bin Soleh, kamu manusia bodoh. Bodoh dari manusia bodoh di seantero dunia
ini! Mengapa ada makanan tidak kau makan? Bukankah tidak ada yang menjaganya!
Kau dan dia! Dia sedang sakit tak berdaya upaya! Soleh bin Soleh, mengapa
kesempatan emas ini kau sia-siakan?
(MUNCUL SEPUT)
SEPUT : Celaka guruku, Anda telah melanggar larangan Tuhan, ini adalah dosa yang besar! Tidak ada jalan lain kecuali bertobat pada Tuhan.
ULAMA : Bertobat? Bagaimana gadis itu?
SEPUT : Kalau guru tak keberatan, untuk menghilangkan jejak, jalan satu-satunya adalah membunuh gadis itu!
ULAMA : Membunuhnya?
SEPUT : Ya membunhnya, lalu guru bertobat pada Tuhan. Tuhan pasti mengampuni guru, bukankah guru dekat dengan Tuhan?
(MUNCUL SEPUT)
SEPUT : Celaka guruku, Anda telah melanggar larangan Tuhan, ini adalah dosa yang besar! Tidak ada jalan lain kecuali bertobat pada Tuhan.
ULAMA : Bertobat? Bagaimana gadis itu?
SEPUT : Kalau guru tak keberatan, untuk menghilangkan jejak, jalan satu-satunya adalah membunuh gadis itu!
ULAMA : Membunuhnya?
SEPUT : Ya membunhnya, lalu guru bertobat pada Tuhan. Tuhan pasti mengampuni guru, bukankah guru dekat dengan Tuhan?
zuhri:
(MUNCUL ULAMA DUDUK DIAM MEMBATU)
(MUNCUL SEPUT TERTAWA-TAWA MENGHINA)
ULAMA : Kenapa kau tertawa? Metinya kau bersedih!
SEPUT : Aku tertawa karena ada manusia yang bodoh! Manusia yang tidak waspada, kena bisikan setan, kena hasutan setan, kena batunya! (TERTAWA)
ULAMA : Siapa sebenarnya kamu ini?
(SEPUT MEMBUKA PENYAMARANNYA. IA BERWAJAH SETAN DAN BEREKOR API)
ULAMA : Asstag....!
SEPUT : Eeeit, kau tidak mungkin lagi menyebut istigfar, mulutmu sudah berbuih nafsu! Kamu sudah menjadi budakku, kamu ada di telapak kakiku. Ulama Soleh bin Soleh sudah mati! Sekarang kamu kuberi nama. Salah bin Salah atau Suluh bin Suluh (TERTAWA) Suluh neraka! (TERTAWA) Kupanggil si Setan Merah! (BERSIUL)
(MUNCUL SETAN MERAH TERTAWA SUKSES)
SEMER : Sukses!
SEPUT : Sukses! Sebelum kita lapor pada raja setan, kau kutraktir!
SEMER : Bagaimana dengan dia?
SEPUT : Dia, sudah jadi tai kuku kita! (TERTAWA)
(TERDENGAR TERTAWA NGAKAK IBLIS MEMBAHANA)
(MUNCUL SEPUT TERTAWA-TAWA MENGHINA)
ULAMA : Kenapa kau tertawa? Metinya kau bersedih!
SEPUT : Aku tertawa karena ada manusia yang bodoh! Manusia yang tidak waspada, kena bisikan setan, kena hasutan setan, kena batunya! (TERTAWA)
ULAMA : Siapa sebenarnya kamu ini?
(SEPUT MEMBUKA PENYAMARANNYA. IA BERWAJAH SETAN DAN BEREKOR API)
ULAMA : Asstag....!
SEPUT : Eeeit, kau tidak mungkin lagi menyebut istigfar, mulutmu sudah berbuih nafsu! Kamu sudah menjadi budakku, kamu ada di telapak kakiku. Ulama Soleh bin Soleh sudah mati! Sekarang kamu kuberi nama. Salah bin Salah atau Suluh bin Suluh (TERTAWA) Suluh neraka! (TERTAWA) Kupanggil si Setan Merah! (BERSIUL)
(MUNCUL SETAN MERAH TERTAWA SUKSES)
SEMER : Sukses!
SEPUT : Sukses! Sebelum kita lapor pada raja setan, kau kutraktir!
SEMER : Bagaimana dengan dia?
SEPUT : Dia, sudah jadi tai kuku kita! (TERTAWA)
(TERDENGAR TERTAWA NGAKAK IBLIS MEMBAHANA)
zuhri: besok kita
pentas, malam ini jangan lupa istirahat karena istirahat juga merupakan
latihan. Ya udah, kita langsung pulang saja..
semua: ayo...
lampu fade out
lampu fade in
septa:
yeeee, kita menang....
ihsan:
alhamdulillah, syukur ...
veryn:
mas moh, ternyata benar apa yang kamu katakan kemarin, kalau kita berusaha
dengan keras insyaallah kita dapat hasil yang memuaskan, walaupun hanya dapat
juara 2 tp sudah cukup...
ima:
kemenangan tidak pernah terasa lebih manis kalau belum merasakan yang namanya
proses...
zuhri:
tapi ingat, setelah semua yang kita dapat di sini, kita tidak boleh melupakan
jasa orang –orang yang telah membantu dalam produksi darama ini.
Septa:
nggak akan z, jadi apa kita kalau tanpa mereka... yosh, perhentian selanjutnya
lomba teater antar kabupaten...
richo:
mas mas permisi, waktu lomba teater sudah selesai jadi dimohon segera
meninggalkan lokasi karena akan dibersihkan untuk lomba smackdown...
zuhri:
oh begitu...
sakur:
(sambil bersih-bersih) disana warung disini warung di tengahnya-tengahnya ada
lomba drama, pemainnya bingung la dalah penontonnya juga bingung yang penting
sudah berusaha. Jangan kemana-mana tetap saksikan lomba teater mankesaaaaa....
ya e
semua
pemain masuk memberikan salam budaya...
Komentar
Posting Komentar